Minggu, 26 Oktober 2014

Sang Idola Yang Tak Pernah Sadar, Nah Ini Buatan Sendiri yang paling Favorite, Hahaha berdasarkan Pengalaman Pribadi juga, Tapi Cerpen Ini yang paling greget buatnya,, Hihiii Semoga suka Yah..



SANG IDOLA YANG TAK PERNAH SADAR

Setiap manusia di dunia ini sadar atau pun tidak pasti pernah atau punya seorang idola. Tak ada salahnya menurut saya mengagumi atau bhkan mengidolakan orang lain. Hanya saja sekedar perasaan idola. Idola menurut saya ituu sosok yang dikagumi pada umumnya karena ada yang ganjil katanya dari sosok orang itu. Baik itu sikap maupun perilakunya memiliki khas tersendiri dan ada" saja faktor yang membuat pandangan itu menjadikan seorang idola.
Hmmmm,, Diceritakan.
Awal bertemunya Yulia dengan Seorang yg dikaguminya..
Disuatu tempat yang menjadi awal pertemuan itu. Tempat yang sudah direncanakan tuhan. Tempat pertama yulia setelah dinyatakan Lulus di Universitas tempat dia kuliah sekarang. Yulia di tempat itu dipertemukan dengan banyak orang lain yang berasal dari berbagai daerah, berbagai bahasa yang digunakan, dan berbagai wujud rupa yang berbeda pula. Tapi semua itu tak membatasi yulia untuk mendapat seorang teman baru..
Hari selanjutnya,Yulia tampak melihat sosok yang berbeda. Jelas berbeda karena dia tidak seperti kami dan pakaian yang dia gunakan pun tak sama dengan pakaian yang dikenakan yulia dan semua orang yang menjadi peserta di tempat itu.
Hahaha,, Sosok itu layaknya artis kata Yulia,, Saat perkenalan pada peserta semua, disitulah yulia mengetahui nama sosok yang berbeda itu. Teman" yulia banyak juga yang mengidolakan sosok itu namun tak jarang juga mereka berbeda pandangan mengenai idola mereka masing". beberapa hari yulia selalu hadir ditempat itu yulia selalu bersemangat untuk selalu hadir ditempat itu. Teman" yulia bahkan banyak yg gugur karena tak sanggup melewati hari demi hari ditempat itu. Yulia selalu bahagia, tersenyum tanpa sebab setiap harinya. Yulia diam" selalu memperhatikan idolanya itu, selalu mencari jika sosok idolanya itu tak tampak wajahnya ditempat itu.
Hari terus berlalu,, Hari terakhir yulia ditempat itu, Seluruh peserta termasuk yulia sangat bahagia semua tertawa semua tersenyum karena ini hari terakir mereka ditempat ini dan selangkah lagi mereka akan memulai perkuliahannya. Malam itu yulia berfikir jika semua telah selesai ditempat ini dimana lagi dia bisa meihat idolanya itu. Yulia hanya bisa berharap akan ada pertemuan selanjutnya baginya dan sosok idolanya itu..
Perkuliahan di Kampusnya Telah dimulai dan yulia mulai menikmati perkuliahannya itu. Namun yulia tak pernah melupakan idolanya itu. Berbulan" berlalu yulia selalu berharap dapat melihat sosok idolanya kembali..
Sampai pada suatu saat, Tempat yang betul" luarbiasa tempat yang indah tempat yang menurut pandangan orang tempat penyiksaan " kata orang". Ternyata tempat itulah yulia kembali bertemu dengan idolanya. Betapa bahagianya yulia dapat bertemu kembali, Yulia lagi" mencari ilmu dan pengalaman ditempat itu, Sosok idolanya itu masih sama seperti yang dilihatnya saat pertama kali, Namun tempat kali ini yulia dapat melihat idolanya sangat dekat. Sungguh betapa bahagianya yulia lagi ditempat itu. Yulia menikmati setiap hari"nya ditempat itu sangat" indah katanya, Sangat" kagum katanya..
Yulia tak menyadari bahkan ini lah hari terakhir mereka semua berkumpul ditempat itu, Hari terakhir itu semua tampak berbeda semua terasa dekat semua tampak bahagia. Yulia sempat meneteskan air mata saat akan terlelap dalam tidurnya..
Singkat cerita, Yulia telah kembali ke aktfitas akademiknya di kampus. Yulia selalu berharap dapat melihat idolanya lagi. Hari demi hari berlalu yulia sering melihat sekilas sosok idolanya itu. Yulia selalu bahagia jika melihat idolanya itu. yulia tiba" kelihatan bersemangat dan semua kekesalan yang dikepalanya terasa hilang dalam sekejap. Itulah yulia.
Banyak pertemuan" kecil yang selalu hadir antara yulia dan idolanya. Yah hanya pertemuan saja. yulia hanya mengetahui namanya dan sosok idolanya itu bahkan tak tau jika selama ini yulia sering mengamatinya sering memperhatikannya dan menjadikkannya sosok idola. Yulia selalu berfikir dalam diam sampai kapan idolanya itu tak sadar jika selama ini dia diidolakan, sampai kapan hanya sebuah nama yang yulia tau, dan sampai kapan senyum dari sosok idolanya itu dia dapatkan, sampai kapan pula tak ada keakraban yang yulia inginkan. Yulia dan sosok idolanya itu layaknya berada dalam rumah yang sama memiliki sepupu yang sangat dekat namun sangat jauh hingga apapun tak dapat menyampainya.
Pertemuan yulia terus berlanjut dan sosoknya itu bagaikan orang lain terhadap yulia. Hmm memang orang lain sebenarnya tapi sangat bermukim dirumah yang sama.
Yulia lagi" terdiam dan berfikir perjalanan hidup masih panjang dan masih banyak kisah lagi yang akan terjadi sesuai rencana tuhan. Yulia selalu berharap dapat melihat idolanya terus"an tanpa sosok idola itu mengetahuinya. Berharap ada tempat yang lebih indah lagi yang tak diduga nantinya. hahaha Tempat diluar dimensi manusia nantinya..
Mata tak bisa berbohong, Sikap/ Perilaku tak bisa menipu. Semua yang yulia rasakan dan sembunyikan selama ini akan diketahui sosok idolanya itu pada akhirnya. Namun entah kapan Sosok idolanya itu mengetahuinnya,

0 komentar:

Posting Komentar