Senin, 27 Oktober 2014

Final Biostatistik Dasar Semester II,,


FINAL BIOSTATISTIK DASAR


1.      Apa kegunaan ukuran-ukuran berikut ini :

a)      Rentang dan Rentang semi antar quartil
b)      Rata-rata simpangan, Simpangan baku (Standar deviasi) dan Variansi
c)      Bilangan baku

2.      Sebutkan beberapa informasi yang dapat anda jelaskan terkait istilah penting dari sekumpulan data

3.      Dapatkah sebuah sampel memiliki variasi yang sama nilainya dengan rata-rata . Jika YA, jelaskan dan berikan contohnya

4.      Hitung simpangan baku dari data beriku : 12, 8, 9, 10, 14, 15, 8, 10, 11, 7....
Petanyaan
a)      Buatlah data baru dengan menambah angka terakhir pada NIM anda, Pada setiap data, apa yang terjadi pada nilai rata-rata dan simpangan baku dari data yang baku ini
b)      Apa yang terjadi pada nilai rata-rata dan simpangan baku dari data yang baku itu. Jika data yang diperoleh dengan cara membagi setiap data dengan 2
Email send : buhe80@yahoo.com


1.    Kegunaan dibawah ini
a)   Rentang antar kuartil
Rentang antar kuartil disebut juga dengan hamparan. Rentang antar kuartil atau hamparan dicari dengan rumus K3 – K1 , atau Kuartil ke 3 dikurangi Kuartil ke 1. Misal dalam suatu distribusi frekuensi diketahui kuartil pertama adalah 32,4 dan kuartil ketiga adalah 75,5 maka rentang antar kuartil = 75,5-32,4= 43,1
Rentang semi antar kuartil
Rentang semi antar kuartil  adalah setengah dari rentang antar kuartil atau dapat dinyatakan dengan rumus = 
     
            Jika diketahui kuartil pertama dari suatu distribusi frekuensi adalah 32,4 dan kuartil ketiga adalah 75,5
Rataan simpangan
Rataan simpangan atau mean deviasi adalah rata-rata dari jumlah selisih mutlak nilai data terhadap nilai rata-ratanya. Rataan simpangan untuk data distribusi tak berkelompok  dapat dihitung dengan rumus:

Rataan simpangan =, dimana X merupakan nilai data,  merupakan rata-rata, n merupakan jumlah frekuensi dan merupakan nilai absolut.
b)   Simpangan baku 
Simpangan baku merupakan akar pangkat dari variansi atau akar pangkat dari selisih nilai data terhadap mean. Secara statistik simpangan baku  untuk data sample dengan distribusi tak berkelompok dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

Variansi
Variansi adalah keragaman data atau homogenitas data. Variansi untuk data sample dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

c)    simpangan baku
Simpangan baku disebut juga sebagai simpangan standar, ukuran penyebaran data yg dpat dipergunakan untuk membandingkan satu kumuplan data dengan kumpulan data yg lain.


2.    Informasi yang dapat anda jelaskan terkait istilah penting dari sekumpulan data

*   Populasi adalah sekumpulan data yang mempunyai karakteristik yang sama dan menjadi objek inferensi,
*   Sampel (bahasa inggris: sample) merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti; dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri. Sampel dianggap sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang diamati. Ukuran dan keragaman sampel menjadi penentu baik tidaknya sampel yang diambil. Terdapat dua cara pengambilan sampel, yaitu secara acak (random)/probabilita dan tidak acak (non-random)/non-probabilita.
*   UnitSampling
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang tidak saling tumpang tindih dari suatu populasi. Jika masing-masing unit sampling memuat tepat satu dan hanya satu elemen dari populasi, maka satu unit sampling dan satu elemen adalah identik.
*   Probabilitas adalah hasil bagi dari banyaknya peristiwa yang mungkin terjadi dalam jangka panjang jika kondisi stabil
*   Kerangka sampling adalah suatu daftar berisikan unit-unit sampling

*      Data adalah kumpulan keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat

o   DATA KUANTITATIF DAN DATA KUALITATIF

o   DATAKUANTITATIF
Banyak data yang berbentuk angka atau bilangan, misalnya luas tanah, jumlah penduduk dan sebagainya. Untuk jenis data ini dapat dilakukan perhitungan-perhitungan atau operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan sebagainya. Data kuantitatif nilainya bisa berubah-ubah sehingga disebut variabel.
o   DATA KUALITATIF
Data kualitatif adalah data yang bukan berbentuk angka atau bilangan, misalnya kepuasan pelanggan (sangat puas, puas, kurang puas dan sebagainya), sehingga kita tidak dapat melakukan operasi matematika terhadapnya. Jenis data ini disebut atribut.

-         DATA INTERNAL DAN DATA EKSTERNAL

o   DATAINTERNAL
Data yang berasal dari dalam organisasi atau perusahaan sendiri. Data jenis ini biasanya berkaitan langsung dengan organisasi sendiri, misalnya data keuangan (neraca, laporan laba-rugi dan sebagainya), data kepegawaian, data produksi dan lain-lain.

o   DATAEKSTERNAL
Data yang berasal bukan dari dalam organisasi perusahaan sendiri. Data ini sering tidak berkaitan langsung dengan organisasi sendiri, misalnya data tentang jumlah kendaraan di Jakarta, jumlah penduduk di suatu desa dan lain-lain.


-         DATA PRIMER DAN DATA SEKUNDER

o    DATAPRIMER
Data yang dukumpulkan, diolah serta diterbitkan sendiri oleh organisasi yang menggunakannya. Contoh jenis data ini adalah data kependudukan yang dibuat oleh Biro Pusat Statistik, data tentang pertanian yang dibuat oleh Departemen Pertanian dan sebagainya.

o    DATASEKUNDER
Data yang tidak dibuat atau diterbitkan oleh penggunanya, misalnya data tentang jumlah kendaraan dari Departemen Perhubungan merupakan data primer bagi Departemen tersebut karena dibuat dan diterbitkannya, tapi merupakan data sekunder bagi PT X sebagai pengguna, yang mendapatkannya dari sumber lain (misalnya media massa) yang mengutipnya. Jadi, orang bisa mendapatkan data sekunder dari harian, majalah, buletin dan media massa lainnya yang mengutip data dari sumber-sumber lain yang menerbitkannya (misalnya data dikutip dari departemen, Biro Pusat Statistik, Bank Indonesia dan lain-lain). Dengan demikian, data eksternal bisa berupa data primer, bisa juga berupa data sekunder.


-         DATA DISKRIT DAN DATA KONTINYU

o   DATADISKRIT

Seperti telah dikatakan di muka, data kuantitatif disebut variabel, karena nilainya atau besarnya bisa berubah-ubah, data ini dapat mempunyai variabel diskrit sehingga disebut data diskrit, dapat juga mempunyai variabel kontinyu atau indiskrit dan disebut dengan data kontinyu.

o   DATA KONTINYU
Data diskrit adalah data yang sifatnya terputus-putus, nilainya bukan merupakan pecahan (angka utuh). Sedangkan data kontinyu adalah data yang sifatnya sinambung atau kontinyu, nilainya bisa berupa pecahan. Contoh data diskrit adalah data tentang jumlah penduduk, kendaraan dan sebagainya, sedangkan contoh data kontinyu adalah data tentang hasil panen padi, panjang jalan, berat sapi dan sebagainya.


3.      Sebuah sampel memiliki variasi yang sama nilainya dengan rata-rata . Jika YA, jelaskan dan berikan contohnya

Jawaban saya TIDAK, karena dalam salah satu rumus untuk mencari nilai varians harus diketahui terlebih dahulu nilai rata-ratanya.. Jelas dari nilai variansi dan nilai rata-rata memiliki perbedaan nilai yang sangat berbeda. Karena untuk mencari Variansi terlebih dahulu mencari nilai rata-ratanya kemudian dilanjutkan untuk mencari nilai simpangan baku, setelah mendapat nilai simpangan baku dari rumus 



Setelah nilai simpangan bakunya diketahui maka Digunakan rumus  untuk mencari nilai variansinya..


Sebagai contoh, Terdapat 5 buah data, Tentukan Rata-rata dan Variansinya..
(10 + 12 + 15 + 16 + 12)/5 = 65/5 = 13 Disimpulkan dari data tersebut memiliki nilai rata-rata 13.
Varian dihitung berdasarkan kuadrat selisih dari masing-masing data terhadap nilai rata-ratanya, sehingga:

(10-13)^2 + (12-13)^2 + (15-13)^2 + (16-13)^2 + (12-13)^2 = (-3)^2 + (-1)^2 + 2^2 + 3^2 + (-1)^2 = 9 + 1 + 4 + 9 + 1 = 24.

Jadi besarnya varian adalah 24 dibagi 5 (jumlah data jika merupakan populasi) atau dibagi 5-1 = 4 jika merupakan sampel. Sehingga nilainya adalah 24/4 = 6 (dianggap merupakan sampel).
Dan jika akan dihitung standar deviasi maka akar kuadrat dari 6 yaitu sebesar 2,449.

Jadi, Dapat disimpulkan tidak ada kemungkinan Nilai Variansi dan Nilai Rata-rata memiliki angka yang sama. Rumus mencari Rata-rata dan Variansi jelas berbeda. Dimana terlebih dahulu suatu data ditentukan Rata-ratanya kemudian dengan rumus diperoleh nilai simpangan baku dan untuk mencari nilai variasni. nilai simpangan baku tersebut tadi di pangkat 2 kan..


4.      Hitung simpangan baku dari data beriku : 12, 8, 9, 10, 14, 15, 8, 10, 11, 7....

a)   Mencari rata rata terlebih dahulu
NO
Data + NIM
1
12 + 5
17
1,6
2,56
2
8 + 5
13
-2,4
5,67
3
9 + 5
14
-1,4
1,96
4
10 + 5
15
-0,4
0,16
5
14 + 5
19
3,6
12,96
6
15 + 5
20
4,6
21,16
7
8 + 5
13
-2,4
5,67
8
10 + 5
15
-0,4
0,16
9
11 + 5
16
0,6
0,36
10
7 + 5
12
-3,4
11, 56




17 + 13 + 14 + 15 + 19 + 20 + 13 + 15 + 16 + 12 = 154/ 10 = 15,4 dimana
   =  =  =
Jadi, Dapat disimpulkan bahwa saat penambahan angka 5 disetiap data dari simpangan baku diperoleh..Rata-rata  dan simpangan baku

b)   Data dari simpangan baku yang kedua selanjutnya dibagi angka 2...
NO
Data : 2
1
17 : 2
8,5
0,8
0,64
2
13 : 2
6,5
1,44
1,44
3
14 : 2
7
0,49
0,49
4
15 : 2
7,5
0,04
0,04
5
19 : 2
9,5
3,24
3,24
6
20 : 2
10
5,29
5,29
7
13 :  2
6,5
1,44
1,44
8
15 : 2
7,5
0,04
0,04
9
16 : 2
8
0,09
0,09
10
12 : 2
6
2,98
2,89




8,5 + 6,5 + 7 + 7,5 + 9,5 + 10 + 6,5 + 7,5 + 8 + 6 = 77: 10 = 7,7 dimana 
 =  =  =
Jadi, Dapat disimpulkan bahwa saat penambahan angka 5 disetiap data dari simpangan baku, Setelah itu disetiap nilai dibagi 2 maka hasil yang diperoleh.. Rata-rata  dan simpangan baku


NAMA : DIAN PURNAMASARI THALIB
NIM : 213 330 005
PRODI : PEND. BIOLOGI

0 komentar:

Posting Komentar